Saat anda mendekati wanita namun ia menjauh, jangan bertanya “bagaimana caranya agar ia dekat dengan saya?” melainkan “MENGAPA ia tidak dekat dengan saya?”
Saat wanita kesal, marah, sedih, atau bertingkah laku BERBEDA dari apa yang anda harapkan, jangan bertanya “bagaimana caranya agar ia mau sependapat dengan saya”, melainkan “MENGAPA ia belum sependapat dengan saya?”
Pertanyaan “bagaimana caranya” adalah EGOIS karena anda hanya ingin MENDAPATKAN apa yang anda inginkan TANPA MAU MENGERTI CERITA dan PEMAHAMAN yang membentuk dunia sang wanita.
Itu sama saja berusaha MENGERTI dunia -nya, namun melalui lensa dunia -anda.
[ KEDUA: Jadilah SATU dengan wanita ]
Bertanya “MENGAPA” mungkin cukup membantu anda menyelesaikan konflik, namun hal itu saja BELUM CUKUP.
Anda juga harus MERASAKAN apa yang ia rasakan, melihat apa yang ia lihat, mendengar apa yang ia dengar, dan bernafas SEOLAH anda adalah dirinya.
Saat anda mendekati wanita namun ia menjauh, LIHATLAH diri anda dari matanya.. Cobalah untuk MENERKA apa yang ia rasakan saat berada didekat anda..
Anda akan TERKEJUT bahwa KADANG menjauhnya wanita BUKAN karena ia menolak atau tidak suka dengan anda, melainkan karena dia sebenarnya * SANGAT SUKA * dengan anda namun TAK TAHAN menahan RASA MALU, GROGI atau bahkan RASA TIDAK LAYAK berada didekat anda.
Anda pun KADANG dapat menemukan bahwa menjauhnya wanita adalah karena ia sebenarnya INGIN MELIHAT apakah anda SERIUS mendekatinya, atau hanya sekedar main-main. Dimana jika ia melihat anda SERIUS atau setidaknya TAMPAK SERIUS, ia akan segera memberikan “segalanya”.
Andai saja anda MENGERTI * CERITA * dibalik mundurnya sang wanita, anda tentu akan BERTAHAN SEDIKIT LEBIH LAMA mendekati sang wanita, dibandingkan MUNDUR karena anda PIKIR sang wanita tidak suka dengan anda, bukan?
Dan sudah tentu anda akan mendapatkan sang wanita TANPA KONFLIK.
Quote : "Keberuntungan akan selalau berpihak kepada orang-orang yang konsisten dan persistent terhadap apa yang mereka cita-citakan bahkan ketika mereka berada di titik terendah sekalipun."
Beberapa hal yang HARUS anda ketahui untuk memperkuat Skill
Leadership anda:
Pertama, Jadilah PEMIMPIN untuk diri anda sendiri terlebih dahulu!...
Kedua, Jadilah orang yang BEBAS!...
“Jika SAYA ingin BEBAS, saya harus menjadi SAYA!”
“Jika SAYA ingin BEBAS, saya harus menjadi ORANG yang SAYA inginkan!”
Ketiga, BUATLAH KEPUTUSAN!...
Keempat, HENTIKAN MENYALAHKAN dan mulailah BERTANGGUNG JAWAB
Kelima, Hadapi Konflik!
Keenam, berfikirlah secara DEWASA dan MANDIRI
1. Selalu CARI BUKTI yang mendukung HAL YANG LUAR BIASA TERSEBUT.
2. Set an INTENTION (deklarasikan APA YANG ANDA MAU)
3. ASK HOW and WHY? (Tanya Bagaimana dan Kenapa)
4. LEARN from Mentors (selalu belajar dari orang yang lebih mampu)
5. DO WHAT YOU LEARNT (Lakukan apa yang telah anda Pelajari)
Quote :
"Saat anda grogi, takut kehilangan, resah, dan putus asa dihadapan wanita, ia
akan dalam sekejab menilai anda lemah karena anda dikendalikan emosi.
Saat anda percaya diri, tenang, merasa sexy dan merasa sebagai Pria idaman
dihadapan wanita, ia akan dalam sekejab menilai anda kuat dan menarik karena
anda dapat mengendalikan emosi anda ketimbang dikendalikan emosi.
Ini juga membuat sang wanita melihat anda sebagai PEGANGAN yang ia
butuhkan untuk menstabilkan gejolak emosi nya setiap hari.
Wanita juga secara tidak sadar akan sering memberikan anda tes kestabilan
emosi, yaitu perilaku menyebalkan seperti ngambek, maksa dan marah-marah
tanpa alasan yang jelas dengan tujuan untuk melihat apakah anda dapat
mengendalikan emosi anda atau tidak.
Jika anda goyah, tunduk, atau terpancing marah saat wanita memberikan tes
kestabilan emosi, wanita akan mengguna-gunakan, memainkan, merendahkan
bahkan menjauhi anda tanpa alasan yang jelas.
Namun jika anda tetap “stay in control” saat wanita memberikan tes kestabilan
emosi, ia akan memberikan 1001 macam label baik untuk anda mulai dari “kamu
dewasa”, “kamu keren”, “kamu cool”, “kamu ngeselin tapi ngangenin”, dan
banyak lagi."
Quote : "Seberapa Sedihnya seberapa sakitnya seberapa sulitnya hidup jalani hidup ini dengan senyuman ,.
kenpa?? karena kehidupan ini akan tetap berjalan walaupun kamu mengeluh-geluh akan hidup kamu ,. not useful,.buang2 waktu...."
“Apabila seseorang mandi pada hari Jum’at, dan bersuci semampunya, lalu memakai minyak dan harum-haruman dari rumahnya kemudian ia keluar rumah, lantas ia tidak memisahkan di antara dua orang, kemudian ia mengerjakan shalat yang diwajibkan, dan ketika imam berkhutbah, ia pun diam, maka ia akan mendapatkan ampunan antara Jum’at yang satu dan Jum’at lainnya.”